110.Surat An-Nasr

110.Surat An-Nasr

(Pertolongan)

Surat ke-110, 3 Ayat

Karakter Nama Allah Ar Rahmaanir Rahiim. (110.0)

Apabila datang pertolongan Allah dan kemenangan. (110.1)

Dan engkau lihat manusia masuk ke dalam peraturan Allah beramai-ramai. (110.2)

Maka gerakkanlah rahasia hamdu Rabb mu, dan mintalah ampun kepadanya sesungguhnya Dia adalah penerima tobat.(110.3)

Dikorekdi di Mekkah, senin, 30-4-2012 M, 8 jumadil akhir, pekan ke 5

Catatan kecil surat An-Nashru

Kata Diin berati Peraturan dikamuskan pada Kisah Nabi Yusuf As. Dikatakan Nabi Yusuf tidak adapat mengambil adiknya menurut Peraturan Raja.

Seperti itu tipu daya kami untuk Yusuf, tidak ia dapat mengambil adiknya di dalam Peraturan Raja, kecuali jika dikehendaki Allah.(12.76)

Kata Tasbih itu berasal dari Kata Subhana yang berarti Maha Penggerak. Kata Subhana berarti Maha Penggerak dikamuskan di dua data. Pertama di data (17.1) dan yang kedua di data (43.13)

Maha Penggeraklah yang telah bawa berjalan hambanya pada satu malam.(17.01)

Dan kamu katakan: “Maha Penggerak yang putarkan ini untuk kami”.(43.13)

Kata Asro bermakna “Bawa Berjalan” dikamuskan pada dua kisah. Kisah Musa dan Kisah Luth.

Dan kami wahyukan kepada Musa:”Bahwa bawa-berjalan hamba-hamba Ku, sesungguhnya kamu orang-orang yang diikuti”.(26.52)

Maka bawa-berjalan  ahlimu pada sebagian dari malam dan jangan ada yang menoleh dari kamu seorangpun, kecuali perempuan-mu” (11.81)

Kata Sakhoro berarti putarkan dikamuskan pada dua data dan fakta.

Pertama pada kisah kaum ‘Aad yang terkena angin shor-shor. Dikatakan angin itu diputarkan kepada mereka selama 7 malam delapan hari.